Mengungkap Tantangan Fisik Astronot Jelajah Luar Angkasa
Pembahasan Mendalam tentang Tantangan Fisik Astronot
Menjadi seorang astronot memang merupakan sebuah kehormatan, tapi perjalanan ke luar angkasa tidaklah selalu mulus. Selain tantangan mental, ada sejumlah masalah fisik yang harus dihadapi.
Pertama, gravitasi – atau lebih tepatnya, kurangnya gravitasi. Astronot yang tinggal di luar angkasa dalam waktu lama bisa mengalami penurunan massa otot dan kepadatan tulang, kondisi yang dikenal sebagai osteoporosis ruang angkasa. Konon, setiap bulan di luar angkasa bisa mengakibatkan penurunan 1% massa tulang.
Berikutnya, radiasi kosmik jadi ancaman lain. Prof. Dr. Andi Soegianto, seorang ahli fisika nuklir dari Institut Teknologi Bandung, mengungkapkan, "Radiasi kosmik bisa memicu mutasi sel, yang bisa menyebabkan kanker."
Terakhir, ada masalah kesehatan mental. Menurut Dr. Satrio, seorang psikolog dari Universitas Indonesia, "Isolasi dan kurangnya interaksi sosial dapat menyebabkan stres dan gangguan tidur."
Lanjutan: Bagaimana Astronot Mengatasi Tantangan Fisik di Luar Angkasa
Untuk menghadapi tantangan fisik ini, astronot harus menjalani pelatihan intensif sebelum dan selama penugasan di luar angkasa. Untuk mengatasi penurunan massa tulang dan otot, mereka melakukan latihan fisik dua jam sehari, enam hari dalam seminggu.
"Pelatihan ini meliputi kardio dan latihan kekuatan untuk menjaga massa otot dan tulang," jelas Dr. Rizal, seorang ahli fisiologi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Melawan radiasi, mereka menggunakan pakaian pelindung khusus dan rutin memeriksa tingkat radiasi di stasiun luar angkasa. Penggunaan perisai radiasi dan obat anti-radiasi juga ternyata efektif.
Untuk mengatasi masalah mental, astronot diberi akses ke psikolog dan keluarga melalui panggilan video. Mereka juga diberi waktu luang dan kegiatan rekreasi untuk membantu mereka merasa lebih di rumah.
"Keseimbangan antara kerja dan waktu luang sangat penting untuk menjaga kesehatan mental astronot," ujar Dr. Satrio.
Menjadi astronot memang bukan pekerjaan yang mudah. Namun, dengan pelatihan yang tepat dan penanganan yang cermat, tantangan fisik ini bisa diatasi. Dengan demikian, kita dapat terus menjelajahi keajaiban luar angkasa dengan lebih aman dan efisien.